01 September 2008

Misteri di balik lagu "GeBy - Tinggal Kenangan"

Pernah ada rasa cinta antara kita
kini tinggal kenangan
ingin kulupakan semua tentang dirimu
namun tak lagi kan seperti dirimu

oh bintangku
jauh kau pergi meninggalkan diriku
disini aku merindukan dirimu
kini kucoba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu

oh kekasih
jauh kau pergi meninggalkan diriku
disini aku merindukan dirimu
kini kucoba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu

oh kekasih
pernah ada rasa cinta antara kita
kini tinggal kenangan
ingin kulupakan semua tentang dirimu
namun tak lagi kan seperti dirimu

oh bintangku
jauh kau pergi meninggalkan diriku
disini aku merindukan dirimu
kini kucoba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu

oh kekasih


Terlepas dari banyaknya versi cerita tentang Gaby, yang hanya sebatas ‘katanya’, film ini akan memberi gambaran tentang kisah nyata dibalik lagu “Tinggal Kenangan”. Meski kebenarannya pun masih sangat diragukan.
All about Gaby:
Name : Gaby*) , Ega.
Occupation : Caramel Band’s Vocalist, Radit’s girlfriend.
Location : Bali*), Makassar, Madiun, Malang
The Story :
Gaby adalah seorang siswi sebuah SMA di Bali berumur 17 tahun. Dia punya cowok namanya Radit, seorang pembalap yang berdomisili di Malang. Keduanya saling kenal dari teman Gaby di band Caramel. Meski jarak memisahkan kisah cinta mereka, tetapi kesetiaan keduanya tak dapat dipungkiri. Radit juga sering berkunjung ke Bali hampir setiap bulan untuk dapat bertemu dengan Gaby.
Suatu hari, saat Gaby tengah mengikuti Ujian Akhir, Radit mengalami kecelakaan fatal dan akhirnya meninggal dunia. Tetapi Gaby belum tau tentang hal ini, karena keluarga dan teman-temannya sengaja tidak memberitahukan berita ini, karena takut akan mengganggu konsentrasinya.
Ujian Akhir telah selesai, beberapa hari lagi akan diadakan Pensi Perpisahan di sekolah Gaby. Dia pun diundang untuk membawakan lagu di acara tersebut. Tetapi, dia sangat shock, sedih, dan terpukul mendengar kabar bahwa Radit telah tiada. Apalagi ternyata sudah beberapa hari yang lalu kecelakaan itu terjadi. Keluarga dan teman-teman Gaby berusaha untuk memberinya semangat hidup, agar mengikhlaskan kepergian Radit.
Acara Pensi Perpisahan tinggal beberapa hari lagi. Gaby tidak ingin larut dalam kesedihan. Tapi hal ini justru semakin membuatnya selalu mengingat kekasihnya itu, hingga akhirnya dia berhasil menciptakan sebuah lagu dari hatinya, khusus untuk mengenang Radit.
Beberapa hari kemudian, acara Pensi pun dimulai. Tiba giliran Gaby untuk tampil. Semua penonton terpana mendengar intro lagu yang dibawakan Gaby, karena memang saat itulah kali pertama lagu tersebut dinyanyikan di depan umum. Baris demi baris dilantunkan dengan penuh penghayatan. Sangat terasa lagu ini memang berasal dari hati. Hingga lagu pun berakhir, Gaby turun dari panggung. Ia hampir tidak memperhatikan ucapan selamat dari teman-temannya ketika menuju ke toilet dengan terburu-buru. Beberapa saat kemudian terdengar jeritan dari teman Gaby……………

Jam 10.00 WIB. Tyo baru saja selesai membersihkan kamar tidurnya ketika mendengar sebuah topik menarik di Radio kesayangannya EBS FM. Terdengar suara penyiar yang kocak itu tengah asik membicarakan tentang lagu misterius itu. Jauh Kau Pergi…..Gaby.
Tyo : “Gaby…..? (mengerutkan keningnya). Ni cerita beneran ga sih? Apa cuma gossip ya..?Tau ah..”
Radio masih menyala saat kedua jarum jam di kamarnya berhimpit tepat pada angka 11, dan Tyo pun tertidur karena kelelahan.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Lantunan instrument lagu Jauh Kau Pergi. Radit sedang menelpon Gaby dari Malang. Mereka mulai menjalin hubungan beberapa tahun yang lalu, meski terpaut jarak Bali dan Malang.
Radit : “Beibz,….kayaknya untuk beberapa hari ke depan aku ga nelpon kamu dulu ya.”
Gaby : “Kenapa sayang?Kita kan udah hampir sebulan ga ketemu. Lagian kamu ke sini juga masih bulan depan kan? Please….aku tu kangen sama kamu.”
Radit : “Iya aku tau. Tapi kan kamu musti konsen buat Ujian Akhir. Aku ga mau ntar ganggu belajar kamu. Ya..?”
Gaby : “Ga mau ah…pokoknya aku pengen denger suara kamu tiap hari, OK..”
Radit : “Beibz, percaya deh. Abis ujian aku bakal langsung nemuin kamu, Gimana…?”
Gaby : “Engga’. Pokoknya aku mau kamu hubungin aku terus.”
Radit : “Gaby sayang ga ma Radit?”
Gaby : “Ya sayang dong, Radit….”
Radit : “Nah, kalo gitu..Gaby musti konsen ke Ujian. Dan kita bakal ketemu lagi ntar abis Ujian selesai, OK?”
Gaby : “(menghela nafas)…Iya deh kalo gitu. Love u sayang…”
Radit : “Love u too beibz…”
Gabi berjalan di lorong kelasnya bersama Rani temannya. Mereka telah selesai mengikuti Ujian.
Gaby : “Huh….lega banget deh. Ga pusing-pusing lagi mikirin Ujian. Moga aja kita semua lulus.”
Rani : “Amiiinnn…..Eh iya, si Radit gimana kabarnya?”
Gaby : “Iya ni, 3 hari ga ditelpon serasa 3 tahun. Katanya sih dia mau ke sini abis ujian. Tapi kok ga ada kabar ya..”
Rani : “Ya udah, kamu telpon aja.”
Gaby : “Bener juga ya.” (Mengambil handphone dan mulai menelpon)
Gaby : “Yah…error gini sih…”
Rani : “Nomornya kali yang ga aktif”
Gaby : “Iya sih, tapi dia tu jarang banget kayak gini.” (Mencoba menghubungi nomor lain)
Dari seberang telpon terdengar suara seorang cewek.
Sheila : “Iya by, ada apa?”
Gaby : “La, Radit kemana sih? Kok nomornya ga aktif?”
Sheila : “Eh…ngg..” (terdengar suara telpon ditutup)
Gaby : “Halo…La……halo.., yah kok ditutup sih. Halo..”
(Terdengar dering handphone dari tas Gaby)
Sheila : “By, sorry tadi aku tutup..mmm, By, kita…eh..kamu ntar temuin aku ya..?”
Gaby : “Ada apa sih, La?”
Sheila : “Udah..pokoknya ntar kita ketemu di tempat biasa. Aku tunggu ntar siang.” (Telpon terputus..)
Gaby : “Loh…halo…!! Kenapa sih, kok dia aneh gitu, ya? Aku jadi berfirasat buruk tentang Radit.”
Rani : “Yah, mudah-mudahan semua baik-baik aja deh.”
Di sudut sebuah kafe sederhana,terlihat seorang wanita yang sedang menunggu. Suasana cerah siang itu sangat berbeda dengan raut wajahi Sheila yang terlihat agak pucat.
Gaby : “Hey…udah lama nunggu?”
Sheila : “Ngg….udah,eh..belum. Baru aja kok.”
Gaby : “La,…kamu ga apa-apa kan. Kok aneh gitu. Kayak orang bingung aja.”
Sheila : “Ga cuma bingung , By. Aku takut ngomongin ini ke kamu. Aku takut kamu ga siap dengerin ini.”
Gaby : “Apa ,La..Bikin penasaran aja. Ada apa ,La..?”
(Seorang waitres menghampiri mereka berdua)
Waitres : “Mau minum apa, Mbak..?”
Sheila : “Em..”
Gaby : (menyela dengan cepat) “Udah mas, ntar aja. Lagi mau ngomong serius ni. Ntar aja ya..”
(Waitres itu pun berlalu)
Gaby : “La, sebenarnya kamu ni ngomong apa sih?”
Sheila : “By, janji ya kamu siap nerima ini?”
Gaby : “Iya..iya. Ada apa? Ada hubungannya sama Radit ya?”
Sheila : “Iya By. Radit. Radit…..”
Gaby : “Radit kenapa, La?”
Sheila : “Radit meninggal 2 hari yang lalu karena kecelakaan..”
Dalam sekejap terlihat Gaby yang shock, hampir tidak bisa menguasai diri…
Gaby : (dengan nada agak tinggi)”Kamu tu…kamu tu jahat, La..Kenapa ga bilang dari kemaren..Kamu…”(terputus oleh isakan tangisnya)
Sheila : “By..aku dan temen-temen ga mau kamu keganggu dengan berita ini. By, please..tenangin diri kamu ya. Kita semua juga belum bisa ngelepasin kepergiannya.”
Gaby : “Kamu tau? Kemarin… kemarin dia janji sama aku, La. Dia janji bakal nemuain aku… Aku kangen sama dia, La.. Kamu tau ga..aku kangen banget sama dia, La..Kenapa dia harus pergi secepat ini, La…”
Sheila : “By….Radit pasti ga mau ngeliat kamu nangis kayak gini. Dia mau kamu tu jadi cewek yang tegar. Percaya deh, meski Radit udah ga ada, dia bakal selalu nemenin kamu. Ada di hati kamu, By..”
Gaby : “Sheila…..”(Mereka berpelukan, berusaha melepas segala kesedihan. Kesedihan yang sangat mengejutkan Gaby. Kesedihan yang mengubah hari-harinya menjadi murung. Seperti tak ada harapan hidup lagi.)
Jam telah menunjukkan pukul 22.00 WIB. Dibalik lampu belajarnya, Gaby terlihat tengah menulis sesuatu. Derai air mata terus mengalir sementara tangannya masih sibuk dengan pena dan kertas di hadapannya.
Gaby : “Radit…kekasihku….semua ini buat kamu, Sayang. Mungkin……mungkin lebih baik aku melepas semua kepedihan ini. Kamu tau?…..aku sangat merindukanmu…kenangan kita dulu. Saat kita tertawa….saat kita bersama…semua telah hilang….hanya tinggal kenangan. Radit…kekasihku…aku harap kamu tengah menanti kehadiranku di sana. Aku janji…..aku janji, Radit. Aku akan segera menemuimu.”
*pernah ada rasa cinta antara kita kini tinggal kenangan ingin ku lupakan semua tentang dirimu namun tak lagi kan seperti dirimu oh bintangku **jauh kau pergi meninggal kan diriku disini aku merindukan dirimu kini ku coba mencari penggantimu namun tak lagi kan seperti dirimu oh kekasih
(Suasana halaman sekolah Gaby sangat ramai. Hari ini Pentas Seni Perpisahan Kelas 3 sedang berlangsung. Tinggal 1 penampilan lagi dari band tamu, Gaby akan segera menuju panggung. Di belakang panggung, Rani sibuk menyiapkan semuanya. Dia membantu me-make up wajah Gaby yang terlihat sangat anggun hari itu. Lebih anggun dari biasanya. Paras tercantik yang pernah ia lihat.
Rani : “Gimana, By. Udah siap?”
Gaby: (Menatap kosong ke depan)
Rani : “By..kamu baik-baik aja kan? Gaby..”
Gaby: (Tepukan pada pundaknya membuat Gaby agak terkejut) “Eh…iya..iya. Kapan aku keluar?”
Rani : “Bentar lagi. Good luck ya, By..Udah nyiapin lagunya kan? Kemaren pas latihan keren banget lo.”
Gaby: “Tinggal Kenangan”
Rani : “Apanya? Maksud kamu apa?”
Gaby: “Itu lagu yang bakal aku nyanyiin. Lagu yang aku buat dari hati. Suara jiwa yang selalu mengusikku hingga saat ini. Semua ada di lau itu, Ran”
Rani : “Ohh..”
Gaby: “Ran, ….kamu tu sahabat terbaikku. Aku pesen ke kamu. Aku pengen tidur di deket Radit. Tolong sampaikan ini ke Mama Papa ya”
Rani : “Maksud kamu apa, By..?”
Gaby: “Udah, pokoknya jaga baik-baik pesenku itu.”
Rani : “Iya tapi maksudnya apa? Aku ga ngerti.”
(Tiba-tiba seseorang memanggil nama Gaby)
Raka : “Gaby… Giliran kamu ni..”
Gaby: “Ran, aku naik dulu ya. Thanks buat semuanya..”
(Mereka berdua berpelukan erat. Rani masih tak menyadari bahwa pelukan itu adalah yang terakhir dari sahabatnya, Gaby.
Rani : “Show your best, By..”
Gaby: “Ok…makasih”(Senyum manis mengembang di bibirnya)
Gaby memulai penampilannya dengan alunan gitar…menyentuh hati. Baris demi baris ia lantunkan. Hingga tepuk tangan dari penonton mengakhiri penampilan Gaby yang sangat anggun itu. Seketika ia berlari kecil menuju belakang panggung. Dia hampir tidak memperhatikan ucapan dari Rani.
Rani : “By…keren banget lagunya. Selamat ya. By..mau kemana, By..?”
Gaby: “Bentar, mau ke toilet.”
(Beberapa menit kemudian)
Raka : “Gaby mana, Ran?”
Rani : “Ga tau. Tadi dia bilang mau ke toilet. Tapi kok lama banget ya?”
Raka : “Ya udah kamu liat aja dulu, gih?
Toilet sangat sepi. Mungkin di situ hanya ada Rani, yang tiba-tiba menjerit….
Rani : “Aaaaawwhhhhhh…By…Toloooonngggggg…”
Ia tertunduk lesu sambil menangis, sementara tubuh Gaby masih tergantung seutas tali berwarna biru di atas langit-langit toilet. Rani baru menyadari ucapan sahabatnya sesaat sebelum naik panggung tadi. Dia masih lemas, hingga beberapa orang mengerumuni tempat itu.
Satu bulan kemudian.
Tyo masih mondar-mandir di depan perpustakaan sekolahnya. Menunggu teman yang tak kunjung datang. Pandangannya tertuju ke seorang gadis yang belum ia kenal. Duduk termenung di ujung tangga perpustakaan.
Tyo : “Hai…murid baru ya?”
Gadis : “Hai…”
Tyo : “Kok bengong aja. Lagi mikirin apa?”
Gadis : “Oh…enggak. Aku Cuma mikirin cowokku.”
Tyo : “Mm..kalo boleh tau, ada apa sama cowok kamu. Kok sampai bikin kamu bengong kayak gini?”
Gadis : “Dia….dia udah ga ada..”
Tyo : (cepat-cepat menyela)”Oh…maaf, aku seharusnya ga Tanya ini.”
Gadis : “Ga apa apa kok. Aku Cuma mikir, kenapa dia harus pergi secepat ini. Dia masih punya janji sama aku bakal nemuin aku. Tapi sebelum janjinya terpenuhi, dia udah pergi.”
Tyo : (masih diam)
Gadis : “Ah..udahlah. Semuanya udah berlalu. Tinggal kenangan ini yang ada.”
Tyo : “Aku turut berdukacita. Mungkin…. dia di alam sana bakal seneng kalo kamu ga terus-terusan sedih. Aku percaya, orang yang kita cintai suatu saat kita bisa ketemu lagi. Entah kapan dan dimana.(Menghela nafas panjang) Oh iya…kita belum kenalan. Aku Tyo. Nama kamu siapa?”
Gadis : (terdiam sejenak)
Tyo : “Haloww…kok diem aja. Nama kamu siapa?”
Gadis : (mengulurkan tangan) Aku Gaby…”
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Adzan Dhuhur menggema. Tyo terlihat gelagapan karena mimpinya tadi. Radionya masih menyala, tapi sekarang hanya terdengar lagu slow yang sedang diputar. Ia cepat-cepat bangun dan bersiap menunaikan sholat Dhuhur.
Tyo : “Ya Allah..semoga Gaby dan Radit tenang di alam sana”

31 Agustus 2008

24 rekor dunia masih di pegang indonesia!!

24 Rekor Dunia yang sampai saat ini masih dipegang Indonesia


Disamping beberapa kekurangan yang sering melekat di tanah air kita Indonesia, namun ada puluhan rekor dunia yang patut kita banggakan sebagai warga negara Indonesia karena sampai saat ini blom ada yang mampu memecahkan rekor tersebut dari Indonesia.

Berikut daftar 24 rekor dunia yang dimiliki Indonesia.

* Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau (termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni).

* Disini ada 3 dari 6 pulau terbesar didunia, yaitu : Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia dgn luas 539.460 km2), Sumatera (473.606 km2) dan Papua (421.981 km2).

* Indonesia adalah Negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas 93 ribu km2 dan panjang pantai sekitar 81 ribu km2 atau hampir 25% panjang pantai di dunia.

* Pulau Jawa adalah pulau terpadat di dunia dimana sekitar 60% hampir penduduk Indonesia (sekitar 130 jt jiwa) tinggal di pulau yang luasnya hanya 7% dari seluruh wilayah RI.

* Indonesia merupakan Negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia. Terdapat lebih dari 740 suku bangsa/etnis, dimana di Papua saja terdapat 270 suku.

* Negara dengan bahasa daerah yang terbanyak, yaitu, 583 bahasa dan dialek dari 67 bahasa induk yang digunakan berbagai suku bangsa di Indonesia . Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia walaupun bahasa daerah dengan jumlah pemakai terbanyak di Indonesia adalah bahasa Jawa.

* Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia. Jumlah pemeluk agama Islam di Indonesia sekitar 216 juta jiwa atau 88% dari penduduk Indonesia . Juga memiliki jumlah masjid terbanyak dan Negara asal jamaah haji terbesar di dunia.

* Monumen Budha (candi) terbesar di dunia adalah Candi Borobudur di Jawa Tengah dengan tinggi 42 meter (10 tingkat) dan panjang relief lebih dari 1 km. Diperkirakan dibuat selama 40 tahun oleh Dinasti Syailendra pada masa kerajaan Mataram Kuno (750-850).

* Tempat ditemukannya manusia purba tertua di dunia, yaitu : Pithecanthropus Erectus’¬ yang diperkirakan berasal dari 1,8 juta tahun yang lalu.

* Republik Indonesia adalah Negara pertama yang lahir sesudah berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945. RI merupakan Negara ke 70 tertua di dunia.

* Indonesia adalah Negara pertama (hingga kini satu-satunya) yang pernah keluar dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada tgl 7 Januari 1965. RI bergabung kembali ke dalam PBB pada tahun 1966.

* Tim bulutangkis Indonesia adalah yang terbanyak merebut lambang supremasi bulutangkis pria, Thomas Cup, yaitu sebanyak 13 x (pertama kali th 1958 & terakhir 2002).

* Indonesia adalah penghasil gas alam cair (LNG) terbesar di dunia (20% dari suplai seluruh dunia) juga produsen timah terbesar kedua.

* Indonesia menempati peringkat 1 dalam produk pertanian, yaitu : cengkeh (cloves) & pala (nutmeg), serta no.2 dalam karet alam (Natural Rubber) dan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil).

* Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis (plywood), yaitu sekitar 80% di pasar dunia.

* Terumbu Karang (Coral Reef) Indonesia adalah yang terkaya (18% dari total dunia).

* Indonesia memiliki species ikan hiu terbanyak didunia yaitu 150 species.

* Biodiversity Anggrek terbesar didunia : 6 ribu jenis anggrek, mulai dari yang terbesar (Anggrek Macan atau Grammatophyllum Speciosum) sampai yang terkecil (Taeniophyllum, yang tidak berdaun), termasuk Anggrek Hitam yang langka dan hanya terdapat di Papua.

* Memiliki hutan bakau terbesar di dunia. Tanaman ini bermanfaat ntuk mencegah pengikisan air laut/abrasi.

* Binatang purba yang masih hidup : Komodo yang hanya terdapat di pulau Komodo, NTT adalah kadal terbesar di dunia. Panjangnya bias mencapai 3 meter dan beratnya 90 kg.

* Rafflesia Arnoldi yang tumbuh di Sumatera adalah bunga terbesar di dunia. Ketika bunganya mekar, diameternya mencapai 1 meter.

* Memiliki primata terkecil di dunia , yaitu Tarsier Pygmy (Tarsius Pumilus) atau disebut juga Tarsier Gunung yang panjangnya hanya 10 cm. Hewan yang mirip *Censored dan hidupnya diatas pohon ini terdapat di Sulawesi.

* Tempat ditemukannya ular terpanjang di dunia yaitu, Python Reticulates sepanjang 10 meter di Sulawesi.

* Ikan terkecil di dunia yang ditemukan baru-baru ini di rawa-rawa berlumpur Sumatera. Panjang 7,9 mm ketika dewasa atau kurang lebih sebesar nyamuk. Tubuh ikan ini transparan dan tidak mempunyai tulang kepala.

Maju trus indonesia-ku

Ilmuwan Muslim Mencari Kiblat


'Palingkanlah mukamu ke Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya...'' (QS 2:144) Selama berabad-abad, umat Muslim di seluruh dunia melaksanakan salah satu perintah Allah SWT dalam Alquran, shalat lima waktu menghadap ke kiblat di Makkah. Akan tetapi, bagi mereka yang berada jauh dari Makkah, tentu cukup sulit untuk menentukan arah kiblat secara tepat. Tak jarang urusan kiblat ini lantas menimbulkan perdebatan. Beberapa masjid di Kairo misalnya, memiliki dua kiblat yang masing-masingnya berbeda antara 10 derajat. Satu kiblat berada di luar ruangan dan satunya lagi di dalam ruangan. Di Amerika Utara demikian pula.

Sejumlah umat Muslim melaksanakan shalat menghadap ke arah timur laut, mengikuti garis bujur bumi menuju Makkah, sementara banyak umat Muslim lainnya yang shalat menghadap arah tenggara. Para ilmuwan Muslim pada abad lampau sebenarnya telah menggunakan rumus dan metode matematika canggih guna mencari solusi dari masalah kiblat. Pada masa ketika bangsa Eropa masih mempercayai bumi berbentuk datar, sejumlah ilmuwan Muslim sudah memiliki asumsi tersendiri menyangkut bentuk bumi yang melengkung. Sebuah penemuan penting membuktikan bahwa apa yang dicapai ilmuwan serta ahli matematika Muslim telah melampaui apa yang pernah dibayangkan. Peta Makkah sebagai pusat dunia. Peta ini mampu mengindikasikan arah dan jarak kota Makkah dari setiap titik lokasi di mana pun di dunia. Ini adalah sebuah peta yang tidak diketahui kalangan Barat hingga abad ke-20.

David King, ahli ilmu sejarah dari Johann Wolfgang Goethe University di Frankfurt, Jerman, mengatakan, ''Saya sudah bekerja menekuni subjek ini (kiblat) selama 20 tahun, dan penemuan peta ini amatlah mengejutkan.'' Selama hampir satu dekade, King terus menerus mempelajari dan meneliti siapa yang membuat peta ini, serta yang terpenting, siapa pula yang telah mendesainnya. Hasilnya, sebagian besar bukti yang dia temukan mengarahkannya ke kota Isfahan --kini berada di negara Iran-- pada zaman dinasti Safavid (mulai tahun 1502 hingga 1722). Akan tetapi, diyakini bahwa metode garis-garis penghubung yang menjadi unsur terpenting pada peta tersebut sudah diketemukan berabad-abad sebelumnya. Peta pertama dari dua yang kemudian ditemukan, menarik perhatian dunia tepatnya di tahun 1989, tatkala berlangsung acara lelang di balai Sotheby's London. Setelah itu, seorang kolektor benda-benda bersejarah menemukan peta kedua di sebuah toko barang antik di Paris tahun 1995.

Tampilan keduanya sangat mirip satu sama lain. Ini memunculkan spekulasi bahwa peta-peta tersebut dibuat oleh 'pabrik' yang sama. Lebarnya sekitar sembilan inci serta terdapat tiga komponen utama; sebuah kompas, penunjuk waktu dengan matahari dan sebuah titik tengah lingkaran yang menjadi patokan penentu arah dan jarak ke Makkah. Tentunya tidak ketinggalan garis-garis latitude (bujur) dan longitude (lintang), di mana garis latitude ditampilkan dalam bentuk lingkaran sedangkan longitude melalui garis vertikal. Ada lebih dari 100 titik ditemukan pada peta tersebut yang mengindikasikan banyaknya lokasi. Dan Makkah, adalah pusatnya. Karena instrumen peta ini tidak dimaksudkan bagi kepentingan navigasi, maka bentuk dan penampilannya berbeda dari peta-peta konvensional pada umumnya, tidak ada gambar gunung, laut atau tanah.

''Tidaklah mengherankan apabila mereka dahulu memiliki acuan data dari peta ini, serta juga motivasi (untuk menentukan arah kiblat),'' kata Len Berggren, ahli sejarah matematika dari Simon Fraser University di Vancouver, Kanada. ''Namun yang masih menjadi pertanyaan besar adalah bagaimana seseorang dapat menciptakan penemuan seperti itu.'' Dalam hal ini, banyak kalangan ilmuwan Barat tak hanya mengagumi penggunaan garis bujur dan lintang dalam menentukan arah kiblat. Mereka juga kagum, betapa ketepatan arah dan jarak yang ditampilkan pada peta tersebut ternyata sangat kecil margin kesalahannya. Menurut penjelasan King, para pembuat peta dari Artisan tidaklah mungkin bisa membuat sendiri garis-garis dan perhitungan yang sedemikian akurat; meraka mungkin ahli di bidang astronomi, tapi bukan ahli matematika. Sehingga besar kemungkinan, ada model awal yang menjadi patokan.

Jadi, dari mana model yang asli itu berasal? King punya jawabannya. Pada awal abad 9, ahli astronomi Muslim telah berhasil menemukan metode guna mengkalkulasikan arah kiblat, yang pada tahap awal mampu menentukan jarak ke Makkah. Peta tadi kemungkinan juga dibuat pada era yang sama. Sementara itu, rekan sejawat King yakni Francois Charette, menunjukkan bahwa garis-garis tadi merupakan penerjemahan dari ekuator ke dalam sebuah bentuk katastropi. Alternatifnya, ilmuwan yang mendalami metode trigonometri mungkin akan menganggap peta ini sebagai penyederhanaan yang mutakhir. Dari sini King lantas menduga Abu Rayhan al-Biruni (973-1048), seorang ilmuwan muslim terkemuka yang tinggal di Ghazna--kini Afganistan--adalah tokoh terpenting di balik semua pemikiran tentang arah kiblat. Namun, sayangnya, bukti-bukti sejarah ini kurang dikemukakan kepada publik dunia.

Katalog dari balai lelang Sotheby's yang diedarkan saat acara lelang menyebutkan; ''... peta ini merupakan inspirasi Eropa Barat... dan instrumen langka tersebut adalah bukti asimilasi dari ilmu pengetahuan barat di Persia abad 18.'' King sangat tidak sependapat dengan penjelasan dalam katalog tersebut, berdasarkan pada bukti fisik serta sejarah yang ada. Kendati para ahli matematika barat bekerja keras memecahkan masalah seputar arah kiblat ini, imbuhnya, mereka tidak akan begitu saja sampai pada kesimpulan yang sangat dipengaruhi oleh penemuan ilmuwan Muslim abad 9. ''Fakta bahwa instrumen ini dipergunakan untuk menentukan jarak, merupakan argumen yang tidak bisa dibantah lagi pada awal kebangkitan Islam.'' Di samping itu, tidak ada bukti pula bahwa ilmuwan Barat yang berada di Persia pada waktu tersebut membawa serta penemuan seperti peta pusat dunia-Makkah.

Sekiranya mereka memilikinya, mereka pasti tidak menginginkannya. Tujuan mereka pergi ke Persia adalah untuk mengkristenkan orang Muslim di sana, bukan untuk membantu mempermudah melaksanakan ibadah. Lebih jauh diharapkan setelah ini lebih banyak bukti baru yang terungkap. ''Memang demikian, hingga kini masih banyak manuskrip Arab yang terbengkalai, bukan hanya belum dipelajari akan tetapi belum dimasukkan dalam katalog di perpustakaan-perpustakaan,'' ungkap Berggren. Manuskrip-manuskrip itu mungkin saja menyimpan data dan deskripsi yang sama dengan peta arah kiblat tersebut, yang belum diketahui sebelumnya lantaran para ahli belum mengetahui kegunaannya. Lanjut Berggren,''Bukan cuma kita sekarang tahu apa yang hendak kita cari, namun juga bahwa kita tahu kemanfaatannya.''

(yus/islamicity )
TOKOH MATEMATIKA MUSLIM

Muhammad ibn Musa al-Khwarizmi

Muhammad ibn Musa al-Khwarizmi adalah seorang matematikawan, ahli astronomi, dan juga ahli di bidang geografi dan astrologi. Matematikawan kelahiran Uzbekistan menyebarkan penggunaan bilangan Hindu-Arab melalui bukunya yang berjudul Kit?b al-Jam wa-l-tafr?q bi-hisab al-Hind(Buku mengenai Penambahan dan Pengurangan Merujuk pada Perhitungan Hindu). Buku ini kemudian diterjemahkan dalam bahasa Latin, dengan judul Algoritmi de Numero Indorum pada abad ke-12.

Matematikawan yang lahir tahun 780 dan meninggal pada tahun 850 ini mengabdikan masa hidupnya dengan menjadi intelektual di Bayt al-Hikma. Tempat ini didirikan oleh khalifah al-Ma’mun sebagai lembaga riset, dan tempat untuk menerjemahkan buku-buku berbahasa Yunani dan Latin. Kehadiran Bayt al-Hikma ini merupakan langkah lanjutan dari apa yang telah dilakukan oleh khalifah al-Mansur pada tahun 766 dengan mendirikan pusat-pusat ilmu, dan perpustakaan yang didirikan pada masa kekhalifahan Harun al-Rasyid.

Buku Al-kitab al-muhtasar fi hisab al-jabr wa-l-muqabala, salah satu buku yang ditulis oleh al-Khwarizmi, merupakan dasar dari prinsip-prinsip aljabar yang digunakan sekarang. Nama aljabar sendiri, diambil dari salah satu bagian dari buku ini yang berkisah mengenai operasi dasar yang digunakan dalam perhitungan.

Selain berkecimpung di bidang matematika, al-Khwarizmi juga memberikan sumbangsih di bidang geografi. Sumbangsih ini ia wujudkan dalam Kitab Surat al-Ard (Buku Tentang Rupa Bumi). Buku ini merupakan revisi dari buku Geografi yang ditulis oleh Ptolemy.