04 Juni 2010

INDIVIDUAL TASK FOR X5-X8 CLASS



Berhubung nilai ulangan kalian tidak maximal dan kurang memuaskan, maka kalian semua harus mengerjakan lagi soal-soal ini. Dikumpulkan paling lambat sebelum Ujian Akhir Sekolah. Langsung ditaruh di meja saya ruang guru. Oke,....remember 3x !!!

31 Mei 2010

MAIN MATERIAL DAILY TEST CHAPTER TRIGONOMETRY

EXAMPLE :


1. Draw the graph of the trigonometry function this following :
Y = sin x + n OR y = cos x + n, with n element Natural Numbers
2. Proof that : (〖sin〗^2 θ+ 〖cos〗^2 θ)/(1+cosθ)=secθ
3a. Triangle ABC is given. Calculate the unknown magnitude of angle and
the length of side with accurateness one digit
behind comma. A angle , C angle , and side a = 8 cm.
b. Triangle ABC is given. a side = 6, b side = 7, and c side = 9.
Calculate C angle!
4. Triangle ABC is given. a side = 28cm, A angle , and B angle = 61.
Calculate the area of triangle ABC!
5. A ship sailing from the port of A as far as 20 km and with direction.
Then another ship to sail from port A
15 km to the .direction of 160. Determine the distance the both of
ships!


Good Luck

26 Mei 2010

PARTISIPASI DALAM LOMBA

Lomba apapun pernah kuikuti,mulai dari saat Prajabatan sampai sekarang. Lomba membuat kue non beras,lomba tata rias wajah dan variasi jilbab dan yang terakhir lomba blog khusus guru.Seperti biasanya kali ini aq juga kurang beruntung alias gagal.Tapi gak apa-apa,...aku kan dapat pengalaman baru,...untung aq guru matematika bukan guru TIK,jadi ga' begitu malu lah sama anak-anak.Menurutku pengalaman itu lebih penting daripada lainnya.Aku ucapkan terima kasih banyak bagi anak-anak yang telah mendukungku. Maaf ya anak-anak ibu belum berhasil. Masih banyak yang harus aku pelajari dalam blog ini. Mudahan dengan pengalaman ini dapat membuatku untuk tetap rajin posting di blog,dan tidak akan menurunkan semangatku untuk mempelajarinya.Aku posting bukan hanya untuk pelajaran,tapi juga untuk artikel dan curahan-curahan hatiku. Mudahan ada orang yang baik hati yang mau memanduku agar blogku lebih kreatif dan bagus serta menarik. Amiiin,.....

24 Mei 2010

PRESENTATION






Untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kreatifitas anak,maka kami mengadakan diskusi kelompok yang akhirnya setiap kelompok menyampaikan pendapatnya mengenai materi yang sedang dibahas. Dalam hal ini menerapkan ICT,jadi di samping guru yang harus menggunakan ICT dalam pembelajaran,siswanya juga harus bisa. Dengan demikian kami bisa menilai kreatifitas anak dalam membuat media belajar yang berbasis ICT.

Semoga dengan adanya diskusi kelompok ini dapat meningkatkan prestasi belajar matematika,dengan menggali sendiri materi dengan topik yang sudah ditentukan. Disamping itu juga melatih keberanian siswa untuk menyampaikan aspirasinya di depan guru dan teman-temannya.

SINE AND COSINE RULES PART 1





SINE AND COSINE RULES





The next Trigonometry Identities


20 Mei 2010

INSPIRASI


INSPIRASI
Seorang siswa berada di depan sebuah gedung dengan jarak tertentu,ia sedang mengira-ngira berapakah tinggi gedung yang ada di hadapannya. Ia dilarang masuk ke dalam gedung tersebut karena tidak berkentingan.Oleh karena itu ia akan mencoba menghitung tinggi gedung tersebut sendiri tanpa masuk ke dalam gedung.Apakah kalian tahu caranya?
Ternyata, hal ini tidak sesulit yang ia bayangkan.Berdasarkan informasi dari guru siswa tersebut, ia mulai melakukan perhitungan dengan modal sebuah meteran dan alat pengukur sudut (klinometer).Mula-mula ia berdiri dengan jarak tertentu yang ia inginkan,kemudian dengan menggunakan pengukur sudut,ia melihat atap gedung sehingga terbentuklah sudut tertentu.Selanjutnya,dengan menggunakan aturan trigonometri/ perbandingan trigonometri ia menghitung tinggi gedung menggunakan rumus,yang mana jarak anak tersebut dari gedung sudah di ukur.
Selamat mencoba,untuk menghitung ketinggian dan jarak benda-benda yang lain yang ada di sekitar kita.

MOTIVATION


MOTIVATION
Trigonometri adalah cabang matematika yang paling terkenal mempunyai peran penting dalam mengungkap alam semesta ribuan tahun.Jauh sebelum munculnya peralatan canggih dan masyarakat mengeksplor hanya dibayangkan.Dengan menggunakan konsep sederhana, astronom mampu memperkirakan diameter Mars,Yupiter atau matahari bahkan yang lain dengan menggunakan trigonometri, astronom juga dapat memperkirakan jarak antara bumi dan bulan,bumi dan matahari atau bumi dan galaxi andromeda.Atau jarak antara bumi dan planet yang lainnya.
Walaupun kita belum tahu menghitungnya,antara lain dengan trigonometri. Bayangkan jika kita menggunakan tongkat untuk mengukur, misalnya bahwa kita harus melintasi lautan untuk melakukannya.Pada akhir abad ini Anda diharapkan memiliki cara untuk memahami alat yang digunakan trigonometri sederhana dalam kehidupan sehari-hari,dengan mempelajari dan memahami trigonometri sederhana. Setidaknya Anda dapat menghitung tinggi gedung,menara atau pohon dengan menggunakan sejumlah fakta sederhana tentang sudut dan segitiga.

TRIGONOMETRI ITU SEBENARNYA UNTUK APA SIH,.....?



TRIGONOMETRI ITU SEBENARNYA KEGUNAANNYA UNTUK APA SIH,.......?

Trigonometri yang sekarang kalian pelajari,...mungkin ada yang menganggap sulit,ada juga yang menganggap mudah.Sebenarnya trigonometri itu mudah apabila kalian mau mempelajarinya dengan baik dan tekun. Mengingat sangat berperannya trigonometri dalam kehidupan nyata yang kelak kalian pakai dalam dunia pekerjaan
Adapun kegunaan trigonometri dalam kehidupan nyata adalah sebagai berikut :
Contoh sederhana adalah teknik kepramukaan. Misalnya bagaimana cara mengukur lebar sungai Bengawan Solo,tanpa harus menyebrangi,bagaimana cara mengukur pohon tanpa harus naik,bagaimana cara mengukur tinggi menara juga tanpa harus menaikinya,dan masih banyak lagi.
Di dunia pekerjaan.Misalnya : seorang nakoda yang ingin mengetahui letak kapal/pelabuhan saat berada di tengah samodra. Seorang pilot yang ingin mengetahui keberadaannya saat dalam penerbangan,terletak berapa jauh lagi dari tempat/lokasi yang di tuju.Seorang astronut yang ingin mengetahui letak gugusan bintang.dan sebagianya.

THE NEXT TRIGONOMETRIC IDENTITIES AND EXAMPLE



TRIGONOMETRIC IDENTITIES AND EXAMPLE






TRIGONOMETRIC IDENTITIES AND EXAMPLE
TULISAN SENDIRI,LEBIH ORIGINIL,.....

PEMENANG OSN KAB. LAMONGAN

Hasil OSN SMA Tingkat Kabupaten Lamongan Tahun 2010 adalah sebagai berikut :
I. Matematika
Juara 1 : Ifah Durotun Nisa'
Harapan I : M. Miftakhul Ramadhan
II. Fisika
Juara 2 : Sayogya Rahman Doko
Juara 3 : Yoga Erry Priandika
III. Biologi
Juara 1 : M. Umar Sa'id Muksini
Juara 2 : Ririn Junita Sari
IV. Kimia
Juara 1 : Dita Ahmeta Ferdiansyah
Harapan 1 : Wilda Azmia Naufala
V. Komputer
Juara 1 : Dean Zaka Hidayat
Juara 2 : M. Arif Kusuma Bakti
Harapan I : Gezaq Abror
VI. Astronomi
Juara 1 : Nur Ika Puji Ayu
Juara 3 : Ainul Rohman
VII. Ekonomi
Juara 1 : Hanifah Rosyada
Juara 2 : Prisma Wahyuning I
Juara 3 : Putri Ayu Ika
VIII.Kebumian
Juara 1 : Diky Dharmawan
Juara 3 : Sari'atul Aimah

Ibu ucapkan selamat buat kalian semua,semoga tetap menjadi diri sendiri yang rajin,baik dan tetap rendah hati. Perjuangan kalian masih jauh,terus belajar, berjuang dan berdo'a.Semua pujian,jadikanlah motivasi untuk melangkah ke depan yang lebih baik lagi. Semoga kalian menang lagi di tingkat Propinsi,terus tingkat nasional,selanjutnya tingkat Internasional. Angkatlah nama baik SMADA,baik di tingkat Daerah,Nasional dan internasional.Ibu slalu berdo'a untuk keberhasilan kalian. Kami guru-guru SMADA bangga sama kalian,....teruslah berjuang,....good luck.


NB : Ibu ucapkan terima kasih banyak bagi yang telah jadi pengikut blog Ibu,serta komentar-komentarnya.

15 Mei 2010

Membuat Remaja Optimal Belajar

Membuat Remaja Optimal Belajar


Seringkali kita mendapati anak remaja yang malas sekali belajar atau mengulang pelajaran disekolah. Demikian juga dnegan membuat pekerjaan rumah yang diberikan para guru. Kesal? Pasti sebagai orangtuanya, anda gemas melihat mereka yang malas-malasan belajar. Berikut kiat agar si remaja bisa belajar dengan optimal.

1. Belajar kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena didampingi oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang tua/dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain.
Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar . Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.

2. Rajin membuat catatan
Intisari pelajaran bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.

3. Membuat perencanaan yang baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan.
Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.

4. Disiplin dalam belajar matematika
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi.
Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.

5. Menjadi aktif bertanya dan ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya.
Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman.

6. Belajar dengan serius dan tekun ketika belajar english di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan.
Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian.
Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab. ***

Tips menarik minat anak belajar matematika

TIPS menarik minat anak belajar matematika

Membuat Belajar Matematika Menjadi Bergairah
Hasil Penelitian The Third International Mathematic and Science Study Repeat (TIMSS-R) pada tahun 1999 menyebutkan bahwa di antara 38 negara, prestasi siswa SMP Indonesia berada pada urutan 34 untuk matematika. Sementara hasil nilai matematika pada ujian Nasional, pada semua tingkat dan jenjang pendidikan selalu terpaku pada angka yang rendah. Keadaan ini sangat ironis dengan kedudukan dan peran matematika untuk pengembangan ilmu dan pengetahuan, mengingat matematika merupakan induk ilmu pengetahuan dan ternyata matematika hingga saat ini belum menjadi pelajaran yang difavoritkan.

Rasa takut terhadap pelajaran matematika (fobia matematika) sering kali menghinggapi perasaan para siswa dari tingkat SD sampai dengan SMA bahkan hingga perguruan tinggi. Padahal, matematika itu bukan pelajaran yang sulit, dengan kata lain sebagaimana dituturkan oleh ahli matematika ITB Iwan Pranoto, setiap orang bisa bermatematika. Menurut Iwan, masalah fobia matematika kerap dianggap sangat krusial dibandingkan bidang studi lainnya karena sejak SD bahkan TK, siswa sudah diajarkan matematika. �Kalau fisika, baru diajarkan di tingkat SMP. Karena itu, fobia fisika menjadi tidak begitu krusial dibandingkan matematika,�. Apalagi Kimia yang baru diajarkan ketika tingkat SMA.

Fobia Matematika
Pernah dalam suatu diskusi ada pertanyaan �unik�. Apa kepanjangan dari Matematika? Dalam benak saya, apa ada kepanjangan Matematika, selama ini yang diketahui kebanyakan orang, Matematika adalah tidak lebih dari sekedar ilmu dasar sains dan teknologi yang tentunya bukan merupakan singkatan. Setelah berfikir agak lama hampir mengalami kebuntuan dalam berfikir akhirnya Nara Sumber menjelaskan, bahwa Matematika memiliki kepanjangan dalam 2 versi. Pertama, Matematika merupakan kepanjangan dari MAkin TEkun MAkin TIdak KAbur, dan kedua adalah MAkin TEkun MAkin TIdak KAruan. Dua kepanjangan tersebut tentunya sangat berlawanan.

Untuk kepanjangan pertama mungkin banyak kalangan yang mau menerima dan menyatakan setuju. Karena siapa saja yang dalam kesehariannya rajin dan tekun dalam belajar matematika baik itu mengerjakan soal-soal latihan, memahami konsep hingga aplikasinya maka dipastikan mereka akan mampu memahami materi secara tuntas. Karena hal tersebut maka semuanya akan menjadi jelas dan tidak kabur. Berbeda dengan kepanjangan versi kedua, tidak dapat dibayangkan jika kita semakin tekun dan ulet belajar matematika malah menjadi tidak karuan alias amburadul. Mungkin kondisi ini lebih cocok jika diterapkan kepada siswa yang kurang berminat dalam belajar matematika (bagi siswa yang memiliki keunggulan di bidang lain) sehingga dipaksa dengan model apapun kiranya agak sulit untuk dapat memahami materi matematika secara tuntas dan lebih baik mempelajari bidang ilmu lain yang dianggap lebih cocok untuk dirinya dan lebih mudah dalam pemahamannya.

Terkait dengan rasa apriori berlebihan terhadap matematika ditemukan beberapa penyebab fobia matematika di antaranya adalah yang mencakup penekanan belebihan pada penghafalan semata, penekanan pada kecepatan atau berhitung, pengajaran otoriter, kurangnya variasi dalam proses belajar-mengajar matematika, dan penekanan berlebihan pada prestasi individu. Oleh sebab itu, untuk mengatasi hal ini, peran guru sangat penting. Karena begitu pentingnya peran guru dalam mengatasi fobia matematika, maka pengajaran matematika pun harus dirubah. Jika sebelumnya, pengajaran matematika terfokus pada hitungan aritmetika saja, maka saat ini, guru-guru harus meningkatkan kemampuan siswa dalam bernalar dengan menggunakan logika matematis.

Sekedar diketahui bahwa matematika bukan hanya sekadar aktivitas penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian karena bermatematika di zaman sekarang harus aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan hidup modern. Karena itu, materi matematika bukan lagi sekadar aritmetika tetapi beragam jenis topik dan persoalan yang akrab dengan kehidupan sehari-hari.

Dari aspek psikologi, menurut psikolog Alva Handayani, peranan orang tua pun dibutuhkan untuk mengatasi fobia matematika. Menurutnya, mengajar matematika bukan sekadar mengenal angka dan menghafalnya namun bagaimana anak memahami makna bermatematika. Orang tua harus memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi, observasi dalam keadaan rileks. Para orang tua tidak perlu khawatir dengan kemampuan matematika para putra-putri mereka. Yang terpenting dalam menumbuhkan cinta anak pada matematika adalah terbiasanya anak menemukan konsep matematika melalui permainan dalam suasana santai di rumah dalam rangka mempersiapkan masa depan anak.

�Jika anak sering menemukan orang tua menggunakan konsep matematika, anak akan menangkap informasi tersebut dan akan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Seperti, pengaturan uang saku dan tabungan hingga pengaturan jadwal kereta api atau penerbangan,�

Tetapi, yang penting untuk diketahui dan dijadikan pegangan adalah bahwa matematika itu merupakan ilmu dasar dari pengembangan sains (basic of science) dan sangat berguna dalam kehidupan. Dalam perdagangan kecil-kecilan saja, orang dituntut untuk mengerti aritmetika minimal penjumlahan dan pengurangan. Bagi pegawai/karyawan perusahaan harus mengerti waktu/jam, Bendaharawan suatu perusahaan harus memahami seluk beluk keuangan. Ahli agama, politikus, ekonom, wartawan, petani, ibu rumah tangga, dan semua manusia �sebenarnya� dituntut menyenangi matematika yang kemudian berupaya untuk belajar dan memahaminya, mengingat begitu pentingnya dan banyaknya peran matematika dalam kehidupan manusia.

Fakta menunjukkan, tidak sedikit siswa sekolah yang masih menganggap matematika adalah pelajaran yang bikin �stress�, membuat pikiran bingung, menghabiskan waktu dan cenderung hanya mengotak-atik rumus yang tidak berguna dalam kehidupan. Akibatnya, matematika dipandang sebagai ilmu yang tidak perlu dipelajari dan dapat diabaikan. Selain itu, hal ini juga didukung dengan proses pembelajaran di sekolah yang masih hanya berorientasi pada pengerjaan soal-soal latihan saja. Hampir belum pernah dijumpai proses pembelajaran matematika dikaitkan langsung dengan kehidupan nyata. Menyikapi hal ini, menurut hemat penulis dalam rangka menyelamatkan �nyawa� matematika, maka satu hal yang segera dilakukan adalah bagaimana membuat siswa senang untuk belajar matematika?

Peran Guru dalam Pembelajaran Matematika

Secara umum, tugas guru matematika di antaranya adalah: Pertama, bagaimana materi pelajaran itu diberikan kepada siswa sesuai dengan standar kurikulum. Kedua, bagaimana proses pembelajaran berlangsung dengan melibatkan peran siswa secara penuh dan aktif, dalam artian proses pembelajaran yang berlangsung dapat berjalan dengan menyenangkan. Merupakan tantangan bagi guru matematika untuk senantiasa berpikir dan bertindak kreatif di tengah kegelisahan dan keterpurukan nasib guru. Namun, penulis yakin masih banyak pendidik yang menanggapi ke�lesu�an hidup tersebut dengan sikap optimistik dan penuh tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban sebagai guru.

Masalah pada tahap pertama, yakni menyampaikan materi sesuai dengan tuntutan standar kurikulum. Pembelajaran matematika, yang dirumuskan oleh National Council of Teachers of Matematics atau NCTM (2000) menggariskan, bahwa siswa harus mempelajari matematika melalui pemahaman dan aktif membangun pengetahuan baru dari pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya.

Untuk mewujudkan hal itu, sebagaimana dalam tulisan Yaniawati (2006) dirumuskan ada lima tujuan umum pembelajaran matematika, yaitu: pertama, belajar untuk berkomunikasi (mathematical communication); kedua, belajar untuk bernalar (mathematical reasoning); ketiga, belajar untuk memecahkan masalah (mathematical problem solving); keempat, belajar untuk mengaitkan ide (mathematical connections); dan kelima, pembentukan sikap positif terhadap matematika (positive attitudes toward mathematics). Semua itu lazim disebut mathematical power (daya matematika).

Sedangkan masalah pada tahap kedua, menetapkan model pembelajaran yang efektif. Pada dasarnya atmosfer pembelajaran merupakan hasil sinergi dari tiga komponen pembelajaran utama, yakni siswa, kompetensi guru, dan fasilitas pembelajaran. Ketiga komponen tersebut pada akhirnya bermuara pada area proses dan model pembelajaran. Model pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran matematika antara lain memiliki nilai relevansi dengan pencapaian daya matematika dan memberi peluang untuk bangkitnya kreativitas guru. Kemudian berpotensi mengembangkan suasana belajar mandiri selain dapat menarik perhatian siswa dan sejauh mungkin memanfaatkan momentum kemajuan teknologi khususnya dengan mengoptimalkan fungsi teknologi informasi.

Berorientasi pada Siswa

Agar tujuan pembelajaran Matematika dapat tercapai maksimal, maka harus diupayakan agar semua siswa lebih mengerti dan memahami materi yang diajarkan daripada harus mengejar target kurikulum tanpa dibarengi pemahaman materi. Dalam prakteknya, pembelajaran berorientasi pada siswa ini dapat dilaksanakan dengan cara pendampingan siswa satu persatu atau per kelompok. Penjelasan materi dan contoh pengerjaan soal diberikan secara klasikal di depan kelas. Kemudian ketika siswa mengerjakan latihan soal guru (beserta asistennya) keliling untuk memperhatikan siswa secara personal. Tugas guru adalah membantu siswa agar dapat menyelesaikan tugasnya sampai benar. Siswa yang pandai akan mendapat perhatian yang kurang sementara siswa yang lemah akan mendapat perhatian yang lebih intensif.

Hal yang paling esensial ketika mendampingi (terutama bagi yang berkemampuan rendah) adalah menumbuhkan keyakinan dalam diri siswa bahwa saya (baca: siswa) bisa dan mampu mengerjakan soal. I can do it. Guru harus berusaha menghilangkan persepsi dalam diri siswa bahwa matematika itu sulit dan mengusahakan agar siswa memiliki pengalaman bahwa belajar matematika itu mudah dan menyenangkan. Kiranya model pembelajaran ini dapat berjalan efektif jikalau kapasitas siswa setiap ruang adalah berkisar 15 � 20 siswa. Tetapi jika lebih, maka pembelajaran model yang demikian tetap dapat berlangsung namun harus dibantu oleh beberapa guru atau asisten.

Belajar Matematika yang Menyenangkan

Usaha selanjutnya adalah mengusahakan bagaimana agar suasana ruang kelas yang digunakan untuk belajar siswa adalah kondusif. Dengan kata lain tata letak perabot kelas tidak harus diatur secara �formal�. Sering kita jumpai, ada siswa yang malas belajar ketika harus duduk tenang dan serius. Mereka lebih senang dan nyaman ketika belajar sambil tidur-tiduran di atas karpet. Menyikapi hal ini guru sebaiknya memberi kebebasan kepada siswa untuk belajar atau mengerjakan soal latihan di atas bangku atau di lantai.

Ada juga siswa yang dalam belajarnya harus mendengarkan musik. Memang, musik tidak berkaitan langsung dengan matematika. Musik bukan merupakan alat peraga dalam pembelajaran matematika. Namun musik memainkan peran dalam membantu untuk menciptakan kenyamanan belajar di kelas. Musik hanya merupakan pengiring ketika para siswa mengerjakan soal. Sehingga musik dapat membuat siswa lebih nyaman ketika belajar matematika. Namun, dalam hal ini etika dan menghargai teman lain juga perlu diperhatikan. Rasanya tidak mungkin jika dalam satu kelas tersebut lalu guru memberi kebebasan kepada siswa membawa tape, radio yang berukuran besar. Tapi, hal ini dapat dilakukan misalnya memberi izin kepada siswa untuk menggunakan walkman, atau lainnnya yang penting tidak mengganggu konsentrasi siswa lainnya.

Selain tersebut, dijumpai juga siswa yang senang �ngemil� atau makan-makanan yang ringan seperti permen, kerupuk atau lainnya. Menyikapi siswa yang demikian tentunya guru juga tidak dapat melarang serta merta kepada siswa untuk makan di dalam kelas. Pada intinya, apapun yang dapat menjadikan siswa nyaman dan senang untuk belajar matematika sebaiknya oleh sang guru tidak dilarang secara keras. Berikan kebebasan bergerak dan befikir kepada siswa yang tentunya juga tetap dalam batas-batas kewajaran.

Penutup

Menyelenggarakan pembelajaran matematika secara nyaman dan dapat membuat siswa bergairah untuk mengikutinya merupakan hal yang sudah tidak dapat ditawar lagi untuk menuju bangsa yang berkemampuan unggul dalam Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan mempraktekkan strategi pembelajaran di atas diharapkan �nyawa� matematika dapat terselamatkan. Dengan kata lain, siswa tidak lagi terjangkit penyakit fobia matematika. Dengan demikian siswa menjadi senang untuk belajar matematika yang tentunya akan berdampak pada penguasaan dan pemahaman terhadap materi matematik yang merupakan ilmu dasar untuk pengembangan sains dan teknologi.
__________________
"Banyak orang mendorongku agar berada di'tengah' perhatian, namun aku lebih suka berada di'tepi' perhatian, karena disitulah kita merasa lebih baik...

Trigonometry Identity



14 Mei 2010

Puisi Cinta : Ala Matematika (Refreshing)

Puisi Cinta Ala Matematika

Saat aku bersua dengan eksponen jiwamu
sinus kosinus hatiku bergetarMembelah rasa
Diagonal-diagonal ruang hatimu
bersentuhan dengan diagonal-diagonal bidang hatiku
Jika aku adalah akar-akar persamaanx1 dan x2
maka engkaulah persamaan dengan akar-akar2x1 dan 2x2
Aku ini binatang jalang
Dari himpunan yang kosong

Kaulah integrasi belahan jiwaku
Kaulah kodomain dari fungsi hatiku
Kemana harus kucari modulus vektor hatimu?
Dengan besaran apakah harus kunyatakan cintaku?

kulihat variabel dimatamu
Matamu bagaikan 2 elipsoid
hidungmu bagaikan asimptot-asimptot hiperbola
kulihat grafik cosinus dimulut

mumodus ponen.... podue tollens....
entah dengan modus apa kusing
kaplogika hatimu.....

Beribu-ribu matriks ordo 2x2 kutempuh
Bagaimana kuungkap adjoinku padamu
kujalani tiap barisan geometri yang tak hingga jumlahnya
tiap barisan aritmatika yang tak terhitung...

Akhirnya kutemui determinan matriks hatimu
Tepat saat jarum panjang dan pendek
berimpit pada pukul 10.54

Ralat The graph and simple trig equation